digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam penelitian ini telah disimulasi model dinamika energi gelombang dan distribusinya dalam skala lokal secara spasial dan temporal. Daerah kajian model terletak di perairan selatan Pulau Jawa dengan letak geografis 105o–115o BT dan 6,7o–9,7o LS. Model yang digunakan adalah Simulating Wave Nearshore (SWAN) dengan data masukan berupa angin dan batimetri. Simulasi model dilakukan sebanyak dua kali nesting agar mendapatkan nilai kondisi batas di daerah kajian yang lebih akurat selama periode 1 Desember 2013-30 November 2014. Hasil simulasi model berupa tinggi gelombang signifikan dan transpor energi di seluruh wilayah kajian. Tinggi gelombang signifikan (Hs) kemudian divalidasi terhadap data buoy Stasiun Baron, Yogyakarta. Validasi antara Hs hasil dari simulasi terhadap data buoy menunjukkan kesesuaian yang cukup baik dengan kesalahan sekitar 8%. Hasil model SWAN menunjukkan bahwa energi gelombang di lepas pantai lebih besar daripada dekat pantai dengan nilai transpor energi rata-rata satu tahun yang berkisar antara 35-50 kW/m di perairan dalam dan 10-45 kW/m di perairan dangkal. Sedangkan variabilitas musiman menunjukkan bahwa nilai transpor energi tertinggi berlangsung pada bulan Juni, Juli, dan Agustus (JJA) dan terendah pada bulan Maret, April, dan Mei (MAM).