COVER Melinda (NIM : 10513081)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Melinda (NIM : 10513081)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Melinda (NIM : 10513081)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Melinda (NIM : 10513081)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Melinda (NIM : 10513081)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Melinda (NIM : 10513081)
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Erythrocyte-Binding Antigen 175 (EBA175) Plasmodium falciparum merupakan salah satu kandidat antigen untuk pengembangan vaksin blood-stage. EBA-175 menjadi kandidat antigen yang penting karena telah diteliti berperan dalam proses invasi Plasmodium dan mempunyai daerah yang dapat berinteraksi dengan Glycophorin A pada eritrosit. Gen EBA-175 terdiri dari beberapa region dimana region I dan VI diketahui tidak memiliki aktivitas binding. Region II sudah banyak diteliti dan diidentifikasi sedangkan region III-V belum jelas. Penelitian menunjukkan bahwa RIII-V membentuk proteksi yang lebih baik daripada RII sehingga dapat menjadi kandidat vaksin yang lebih efektif. Menurut literatur, region IV-V merupakan daerah yang ideal sebagai kandidat antigen untuk vaksin akan tetapi belum ada studi yang dilakukan untuk melihat polimorfisme Plasmodium falciparum RIV-V di Indonesia. Studi ini menjadi studi awal untuk pengembangan vaksin malaria yang efektif dan efisien. Dalam penelitian ini, template DNA EBA-175 diisolasi dari sampel klinis penderita malaria di Timika, Papua. Selanjutnya EBA175 RIII-V (~1600 bp) di PCR kemudian dikloning ke vektor pGEM-T (~3000 bp) dalam Eschericia coli TOP 10F’. Plasmid rekombinan dianalisis restriksi dengan menggunakan enzim PstI. Hasil restriksi diperoleh fragmen dengan ukuran ~4600 bp yang menunjukkan bahwa kloning pGEM-T_EBA-175 telah berhasil dilakukan. Pensejajaran pada 37 hasil sekuensing yang berasal dari 11 sampel menunjukkan adanya mutasi, delesi dan insersi pada beberapa nukleotida sehingga menghasilkan polimorfisme pada gen EBA175 RIV-V yang berasal dari isolat Timika Papua. Daerah yang lestari terdapat pada nukleotida 3429 sampai 3493, 3567 sampai 3623, dan 3792 sampai 3742. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya studi polimorfisme dalam pengembangan vaksin antimalaria.