digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TS PP LUTHFI GEISZ CHALIFAH 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PT.PERKASA PROPERTIINDO adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estat dan pembangunan properti, PT.PERKASA PROPERTIINDO berdiri sejak tahun 2013, dan saat ini sedang berkonsentrasi untuk membangun perumahan di pondok cabe, tanggerang selatan, dan sampai saat ini mereka masih membangun proyek pertama mereka Green Q’miri estate Properti di indonesia mempunyai masa di atas dan di bawah pada masa lalu, dan saat ini indonesia masih memiliki kekurangan rumah sebesar 13,5 juta unit, walaupun kebutuhan rumah di indonesia sangat tinggi, PT.PERKASA PROPERTIINDO masih menemukan kesulitan dalam penjualan mereka, hasil penjualan mereka tidak memenuhi target yang mereka inginkan, setelah berjalan selama tiga tahun PT.PERKASA PROPERTIINDO masih memilik setengah dari dari total unit yang mereka punya, target awal penjualan mereka adalah semua unit habis terjual dalam kurun waktu 1,5 tahun, untuk mengatasi masalah ini penulis mencoba untuk membuat strategi bisnis untuk PT.PERKASA PROPERTIINDO Metode yang akan digunakan untuk merumuskan strategi adalah melakukan analisis eksternal dengan PEST, Porter 5 forces, dan CPM dan analisis internal dengan analisis value chain dan bisnis model kanvas dan hasilnya akan digunakan untuk merumuskan SWOT Untuk perumusan strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan penulis akan menggunakan strategu Diamond dan analisa kinerja yang penting untuk rencana implementasi Berdasarkan hasil penelitian ini, kondisi saat ini PT.PERKASA PROPERTIINDO berada pada posisi lemah dalam daya saing di industri ini, berdasarkan analisis penulis cost leadership merupakan strategi yang tepat untuk PT.PERKASA PROPERTIINDO, karena harga sensitif pada industri properti, dan produk Yang ditawarkan sama, pembedanya adalah harga, desain, lokasi, dan fasilitas, hasil dari analisis penelitian ini adalah menambahkan nilai tambah untuk produk yang telah dibangun, berdasarkan keinginan dan kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan pemasaran mereka. Aktivitas dengan menggeser fokus mereka dari offline ke pemasaran online