Penelitian ini dilakukan menggunakan inversi simultan untuk menentukan lokasi hiposenter dan model kecepatan gelombang seismik satu dimensi dari data masukkan berupa data gempa mikro.Penulis telah membuat kode pemrograman yang dapat melakukan inversi simultan tersebut. Data masukkan yang diperlukan adalah kejadian gempa, lokasi stasiun, waktu tiba gelombang, model kecepatan awal, dan tebal lapisan. Untuk menentukan lokasi hiposenter gempa, dibutuhkan lokasi tebakan awal hiposenter yang didapat dengan metode tiga lingkaran.Dalam tahapan inversi, waktu tempuh hasil perhitungan dihitung menggunakan metode shooting.Perhitungan inversi simultan terhadap matriks diselesaikan dengan menggunakan damp least square yang dilakukan berulang-ulang. Hasil akhirnya adalah model kecepatan gelombang seismik 1-D (Vp atau Vs) dan lokasi hiposenter. Penulis telah menguji program dengan menggunakan data Gunung Guntur, dan telah berhasil mendapatkan distribusi lokasi hiposenter gempa yang terkonsentrasi di bawah Gunung Guntur pada kedalaman 3-7 km. Selain itu juga terdapat anomali kecepatan pada kedalaman 4-6 km dimana nilai Vp dan Vs bernilai kecil, dan Vp/Vs bernilai lebih besar daripada kedalaman yang lain. Hal ini sesuai dengan studi sebelumnya yang menyatakan bahwa pada kedalaman tersebut terdapat massa anomali yang kemungkinan adalah fluida panas dan terdapat juga uap tak jenuh.