ABSTRAK Sabda Wahidatulhusna
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam proses eksplorasi oil and gas sebelum masuk ke tahap pengembangan,
diperlukan pemboran sumur-sumur baru untuk memaksimalkan potensi
hidrokarbon. Agar proses pemboran berjalan lancar dan aman, studi tekanan pori
harus dilakukan untuk mencegah terjadi kick atau yang paling buruk terjadi
blowout. Oleh karena itu, estimasi tekanan pori sangat penting dalam melakukan
eksplorasi hidrokarbon khususnya untuk menentukan kisaran aman dari berat
lumpur. Salah satu objektif dalam studi tekanan pori adalah mengetahui dimana
lokasi atau zona overpressure. Penelitian ini menggunakan open data Poseidon 3D
yang diolah untuk interval Formasi Woolaston hingga Formasi Vulcan/Brewster
Shale.
Dalam penelitian ini estimasi tekanan pori dilakukan menggunakan log sonik
dengan metode Eaton. Dalam analisis tekanan pori, data mudweight dan Modular
Dynamic Test (MDT) sebagai validasi hasil perhitungan sudah benar. Berdasarkan
hasil perhitungan tekanan pori pada sumur, didapatkan top overpressure pada
Formasi Jamieson. Analisis parameter sensitif pada properti elastik seismik dengan
colorkey tekanan pori dilakukan melalui teknik crossplot. Berdasarkan hasil
analisis AI dan SI sensitif terhadap tekanan pori yang overpressure.
Hasil Deliniasi dari model parameter AI, SI, dan perhitungan tekanan pori Metode
Eaton 3D mengindikasikan bahwa terdapat variasi nilai overpressure dalam interval
formasi Jamieson – Vulcan. Nilai overpressure yang rendah terdapat di area barat
laut (NW) dengan sebaranya barat daya (SW) – timur laut (NE) dimana di area
tersebut hadirnya struktur uplift yang terjadi rifting pada masa Jurassic sehingga
terjadi nya penipisan formasi kemudian formasi menebal ke arah tenggara (SE) dan
barat laut (NW) Kembali ke nilai overpressure yang tinggi.