digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sabda Wahidatulhusna
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam proses eksplorasi oil and gas sebelum masuk ke tahap pengembangan, diperlukan pemboran sumur-sumur baru untuk memaksimalkan potensi hidrokarbon. Agar proses pemboran berjalan lancar dan aman, studi tekanan pori harus dilakukan untuk mencegah terjadi kick atau yang paling buruk terjadi blowout. Oleh karena itu, estimasi tekanan pori sangat penting dalam melakukan eksplorasi hidrokarbon khususnya untuk menentukan kisaran aman dari berat lumpur. Salah satu objektif dalam studi tekanan pori adalah mengetahui dimana lokasi atau zona overpressure. Penelitian ini menggunakan open data Poseidon 3D yang diolah untuk interval Formasi Woolaston hingga Formasi Vulcan/Brewster Shale. Dalam penelitian ini estimasi tekanan pori dilakukan menggunakan log sonik dengan metode Eaton. Dalam analisis tekanan pori, data mudweight dan Modular Dynamic Test (MDT) sebagai validasi hasil perhitungan sudah benar. Berdasarkan hasil perhitungan tekanan pori pada sumur, didapatkan top overpressure pada Formasi Jamieson. Analisis parameter sensitif pada properti elastik seismik dengan colorkey tekanan pori dilakukan melalui teknik crossplot. Berdasarkan hasil analisis AI dan SI sensitif terhadap tekanan pori yang overpressure. Hasil Deliniasi dari model parameter AI, SI, dan perhitungan tekanan pori Metode Eaton 3D mengindikasikan bahwa terdapat variasi nilai overpressure dalam interval formasi Jamieson – Vulcan. Nilai overpressure yang rendah terdapat di area barat laut (NW) dengan sebaranya barat daya (SW) – timur laut (NE) dimana di area tersebut hadirnya struktur uplift yang terjadi rifting pada masa Jurassic sehingga terjadi nya penipisan formasi kemudian formasi menebal ke arah tenggara (SE) dan barat laut (NW) Kembali ke nilai overpressure yang tinggi.