digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TA PP FETRIAN 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi

Bandung Creative Office Park memiliki dua fokus utama sebagai leased office space dan co-working space. Selain itu, Bandung Creative Office Park memiliki fasilitas penunjang berupa pertokoan, food court, gym dan fasilitas lainnya. Luas lahan yang dikembangkan untuk pembangunan gedung adalah 19.915,6 m2 dengan luas total bangunan maksimum yang dikembangkan sebesar 40.000 m2. Setiap kegiatan tentunya membutuhkan air sebagai penunjang aktivitas. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem plambing air bersih yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Perancangan sistem plambing air bersih pada Bandung Creative Office Park menerapkan konsep green building dalam operasionalnya, yaitu penerapan konsep greywater reuse dan rainwater harvesting. Konsep ini dipakai dengan tujuan untuk konservasi (penghematan) air. Dengan penerapan konsep green building, bangunan menerapkan sistem penggunaan sumber air terpisah untuk kebutuhan air bersih, yaitu sumber air primer (air tanah) untuk kebutuhan non-flushing dan sumber air dari pengolahan greywater dan rainwater harvesting untuk kebutuhan flushing, serta penggunaan air dari PDAM sebagai penyediaan air untuk sistem kebakaran. Penyaluran air bersih menggunakan sistem pompa dan gravitasi, yaitu air disalurkan dari ground water tank dengan pompa ke roof water tank, kemudian air didistribusikan dari roof water tank ke seluruh alat plambing yang ada pada bangunan dengan sistem booster untuk dua lantai teratas dan sistem gravitasi untuk lantai di bawahnya. Perancangan sistem plambing air bersih ini juga mencakup sistem pencegahan kebakaran pada gedung, yaitu sistem sprinkler dan hydrant. Pipa air bersih pada gedung ini menggunakan pipa jenis baja karbon. Penentuan jumlah, dimensi, spesifikasi teknis, serta peletakan sprinkler dan hydrant pada gedung ini ditentukan sesuai SNI dan peraturan lain yang terkait