digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Reservoir Q-3 di Lapangan X merupakan bagian dari Cekungan Kutai di Kalimantan Timur. Dalam studi ini reservoir Zona Q-3 dipilih sebagai zone untuk dikaji lebih lanjut, sebagai salah satu dasar untuk penerapan pilot injeksi air di Lapangan X. Lapisan ini dipilih sebagai kandidat untuk studi penerapan injeksi air karena tingkat pengurasannya yang relatif rendah. Reservoir Q-3 terbagi dalam 3 blok yaitu W, E dan M (graben). Tingkat pengurasan primer yang telah dicapai hingga 31 Maret 2010 diperkirakan sebesar 4.74%. Angka yang rendah ini menjadi dasar pemikiran terhadap perlunya upaya-upaya untuk meningkatkan perolehan minyak dengan menggunakan metode perolehan lanjut. Dalam penelitian ini, studi ditekankan pada simulasi reservoir dengan diawali dengan pembuatan model, inisialisasi, history matching, sampai melakukan prediksi dengan berbagai skenario. Hasil inisialisasi OOIP untuk Zona Q-3 adalah sebesar 14.7 MMSTB, atau berbeda 4.5 % dari perhitungan secara volumetrik. Perbedaan ini disebabkan penyebaran reservoir yang bersifat lenses, sehingga terdapat perbedaan water oil contact antara kompartemen satu dan lainnya, sementara data sumur untuk masing-masing kompartemen juga sangat terbatas. Skenario pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: - Skenario I (Existing). Produksi kumulatif yang dihasilkan diperkirakan 914.319 MSTB, atau faktor perolehan sebesar 6.37%. - Skenario II. (Existing + reaktivasi sumur). Produksi kumulatif yang dihasilkan diperkirakan sebesar 1305.87 MSTB dengan faktor perolehan sebesar 8.88%. - Skenario III. (3 producer + 4 injector). Produksi kumulatif yang dihasilkan diperkirakan sebesar 1396.89 MSTB dengan faktor perolehan sebesar 9.50%. - Skenario IV (4 producer + 7 injector). Produksi kumulatif yang dihasilkan diperkirakan sebesar 1453.14 MSTB dengan faktor perolehan sebesar 9.88%. - Skenario V (6 producer + 11 injector). Produksi kumulatif yang dihasilkan diperkirakan mencapai 2475.50 MSTB dengan faktor perolehan sebesar 16.82%. - Skenario VI (7 producer + 13 injector). Produksi kumulatif yang dihasilkan diperkirakan mencapai 2740.26 MSTB dengan faktor perolehan sebesar 18.89%.