digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Distribusi barang dan jasa sepanjang Pulau Jawa masih tergantung kepada Jalan Lintas Pantura. Arus lalu lintas pada jalan ini setiap tahun meningkat dan kapasitas jalan tidak mampu mengimbangi peningkatan ini. Untuk mengatasinya Pemerintah Pusat berencana membuka rute Jalan Lintas Pulau Jawa lain di samping untuk mengembangkan wilayah selatan Pulau Jawa. Dalam rangka realisasi ini, Provinsi D.I. Jogyakarta yang ikut terkena dampak perlu memberikan masukan terhadap rute jalan yang akan dibangun supaya jalan baru tersebut dapat mengembangkan potensi petanian wilayah selatannya.Sasaran studi ini adalah menganalisa kelayakan ekonomi terhadap rute jalan lintas selatan Jawa yang ada di wilayah Provinsi D.I. Jogyakarta berdasar perkiraan surplus produsen dari komoditas pertanian potensial di wilayah terpengaruh. Ke-empat alternatif rute yang akan dievaluasi diperoleh dari hasil studi terdahulu.