digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Virus Hepatitis B (VHB) merupakan virus yang menyebabkan Hepatitis B dan termasuk pada golongan famili Hepadnaviridae. Hepatitis B dapat berkembang menjadi karsinoma hati melalui beberapa mekanisme yang salah satunya diperantarai oleh protein X VHB (HBx) wild-type dan mutan. HBx mutan yang telah diketahui memiliki peran dalam terjadinya karsinoma hati yaitu HBx V5M/L, P38S, H94Y, I127T/N, dan K130M/V131I. HBx mutan yang banyak ditemukan di Indonesia adalah HBx T118N, tetapi belum ada penelitian mengenai pengaruhnya terhadap karsinoma hati. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh HBx T118N terhadap ekspresi Bax pada sel HepG2 dan hasilnya digunakan sebagai dasar usulan konseling. Penelitian ini diawali dengan perancangan primer Bax menggunakan Primer3Plus dan analisis in silico menggunakan PRaTo menghasilkan nilai -5. Primer Bax diuji spesifisitas dan efisiensinya menggunakan metode quantitative polymerase chain reaction (qPCR). Hasilnya menunjukkan bahwa primer bersifat spesifik dengan efisiensi sebesar 100,61%. Plasmid yang membawa gen HBx wild-type dan mutan diisolasi, dikonfirmasi, dan ditransfeksi ke sel HepG2 selama 48 jam. RNA total sel HepG2 diisolasi, diberikan perlakuan DNase, dan ditranskripsi balik untuk menghasilkan cDNA. cDNA digunakan sebagai cetakan qPCR untuk menentukan ekspresi Bax. Analisis ekspresi Bax dilakukan menggunakan metode kuantifikasi relatif Pfaffl dengan GAPDH sebagai normalisator. Hasil penelitian ini menunjukkan HBx T118N menurunkan ekspresi Bax pada sel HepG2. Informasi ini digunakan sebagai dasar usulan konseling kepada tenaga profesional kesehatan untuk deteksi awal terjadinya karsinoma hati