Proyek merupakan perluasan Terminal Penumpang Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, terletak di di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada koordinat 0.4645° LU dan 101.4482° BT, tepatnya berada di Jalan Perhubungan I, Bukit Raya, Simpang Tiga, Kota Pekanbaru. Pemrakarsa proyek merupakan PT. Angkasa Pura II. Pada tahap ultimate, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II direncanakan dapat menampung 14.764 juta penumpang per tahun yang terdiri dari terminal penumpang internasional dan terminal penumpang domestik dengan luas total 88.000 m2 dan lahan parkir dengan luas 60.000 m2. Terminal penumpang terdiri dari 3 level yang berfungsi sebagai pelayanan publik, keberangkatan, kedatangan, dan operasional. Konsep utama dalam perancangan terminal penumpang ini adalah enhancing passenger experience yang diterapkan pada beberapa aspek perencanaan diantaranya eksterior, interior, dan program ruang. Isu identitas dan lokalitas merupakan isu penting dalam memperkenalkan budaya lokal pada perancangan terminal penumpang yang merupakan pintu gerbang utama pariwisata di Kota Pekanbaru ini. Selain itu, terdapat juga isu-isu keamanan dan keselamatan, sirkulasi, dan eco airport.