COVER DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA DESTRIA NUR IMANIARTI (10712090)
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Luka dapat sembuh secara alami melalui empat proses penting, yaitu hemostasis, inflamasi,
proliferasi, dan remodeling. Namun, infeksi dari bakteri dan cairan eksudat yang berlebih
dapat menghambat proses penyembuhan luka. Saat ini, perkembangan penelitian mengenai
penutup luka mengarah ke penutup luka yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan
meningkatkan proliferasi fibroblas. Pada penelitian ini dikembangkan formula serat nano
menggunakan campuran kitosan-gelatin dan kitosan-polyvinyl alkohol (PVA) untuk
mengenkapsulasi propolis sebagai zat aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan formula campuran hydrogel PVA/Kitosan dan Gelatin/Kitosan melalui
optimasi parameter alat dan parameter larutan yang dapat membentuk serat nano dengan
alat pemintal elektrik yang memiliki ukuran seragam, porositas yang tinggi, biodegradable
dan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Pembuatan serat nano menggunakan pemintal
elektrik dioptimasi mencakup konsentrasi polimer dan laju alir. Parameter proses pemintal
elektrik yang terpilih berupa tegangan 18 kV, laju alir 1 μL/menit, dan jarak antara jarum
dan kolektor 10 cm. Serat nano seragam dihasilkan dari larutan dengan konsentrasi 20% b/v
dan 40% untuk PVA-kitosan dan gelatin-kitosan, secara berturut-turut. Inkorporasi propolis
maksimum pada serat nano tersebut adalah 40% dan 15%. Serat nano PVA-kitosan yang
mengandung propolis 30% menghasilkan serat nano seragam yang terbaik dengan ukuran
80,75 ± 17,58 nm, porositas 47,19 ± 17,31%, kapasitas absorpsi air maksimum 442,5 ±
10,61%, dan memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 81,04 ± 3,03 ppm yang dianalisis
menggunakan DPPH. Formula serat nano-serat nano tersebut berpotensi dapat
mempercepat penyembuhan luka.