Drum-Boiler merupakan salah satu komponen utama pada PLTU yang berfungsi untuk menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian digunakan untuk memutar turbin yang dikopling dengan generator sehingga listrik dihasilkan. Selama beroperasi, ketinggian air pada tangki dijaga stabil seiring perubahan kebutuhan daya pembangkit agar tidak mengalami trip. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah model yang dapat menggambarkan perilaku sistem drum-boiler secara global agar ketinggian air dapat dijaga.
Pada penelitian ini dikembangkan sebuah model untuk sistem drum-boiler dengan menggunakan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS). Model ANFIS ini dikembangkan dengan pendekatan pemodelan grey-box. Dalam hal ini¸ pengetahuan relasi antar variabel fisis diperoleh dari persamaan fisis yang dibangun dengan mempertimbangkan hukum kekekalan di alam. Sebuah persamaan matematis Nonlinier AutoRegressive Exogenous (NARX) diterapkan pada jaringan syaraf tiruan model ANFIS sehingga perilaku global sistem dapat tergambarkan.
Model ANFIS dilatih menggunakan data pengukuran harian dari PLTU Subkritis. Validasi model dilakukan dengan menggunakan data pelatihan dan data uji. Selain itu, validasi model juga dilakukan pada dua zona yaitu zona titik operasi dan zona transisi. Validasi model menunjukkan bahwa model yang dikembangkan berhasil menggambarkan perilaku sistem secara global yaitu pada beberapa zona titik operasi dan zona transisi. Pada zona transisi, model berhasil menangkap fenomena shrink dan swell yang terjadi pada sistem. Hasil validasi model pada zona titik operasi memberikan nilai RSME sebesar 3,8853 untuk data pelatihan dan 3,8220 untuk data uji. Sedangkan pada zona transisi, validasi menunjukkan nilai RSME sebesar 4,8878 untuk data pelatihan dan 6,7319 untuk data uji.