digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA ARIADNE PRAWITA (NIM : 10713036)
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Tenoksikam adalah senyawa obat yang termasuk dalam golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan pada pasien rematik dan memiliki kelarutan rendah dalam air. Tenoksikam diberikan secara oral dalam bentuk tablet dan topikal. Absorpsi tenoksikam pada pemberian secara topikal dalam bentuk emulsi dipengaruhi beberapa macam faktor, salah satunya adalah ukuran globul. Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh ukuran globul emulsi tenoksikam terhadap jumlah tenoksikam yang terdifusi. Uji difusi dilakukan menggunakan membran buatan yang dibuat dari lepasan kulit ular Phyton reticulatus sebagai replika stratum korneum pada manusia. Uji difusi dilakukan selama 8 jam terhadap tiga kelompok variasi ukuran globul emulsi tenoksikam. Jumlah tenoksikam yang terdifusi dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada λmax 369 nm. Ukuran globul emulsi diukur dengan dua metode yaitu menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) untuk mikroemulsi dan mikroskop untuk makroemulsi. Jumlah tenoksikam yang terdifusi pada makroemulsi (diameter globul >10 μm) sebesar 12,09 ± 1,5%, mikroemulsi diameter lebih dari 3 μm hingga 5 μm sebesar 22,85 ± 4,02%, dan mikroemulsi diameter 1,5 hingga 3 μm menunjukkan jumlah tenoksikam yang terdifusi sebesar 28,48 ± 5,63%. Perubahan ukuran globul emulsi pada penelitian ini menunjukkan efek pada jumlah obat dan kecepatan obat yang terdifusi