digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proyek penelitian untuk kempemimpinan dilakukan di Divisi Central Service, Fungsi Divisi ini adalah untuk melakukan rekayasa, pembelian dan pekerjaan pembangunan konstruksi fasilitas di salah satu perusahaan tambang di Papua, Indonesia. Proses nya dilakukan dengan membedah dan menganalisa keseluruhan aspek pengembangan kepemimpinan yang ada di divisi tersebut. Jenis dan tipe kepemimpinan tertentu yang di applikasikan di perusahaan dan juga di divisi yang sedang berjalan, melakukan identifikasi tentang apa tipe kepemimpinan tersebut dan bagaimana kinerja model saat ini secara umum akan menjadi bagian dari keperluan untuk analisa di project ini. Mencari tipe pendekatan kepemimpinan yang lebih sesuai dan dapat diapplikasikan untuk memberikan penjelasan, pengertian dan arahan mengenai kondisi kepemimpinan saat ini, yang dapat secara efektif menambah dan memperbaiki rencana pengembangan yang perlu dilakukan. Alat/Metoda pendekatan diperkenalkan untuk memperbanyak alternative yang dapat digunakan. Metoda ini digunakan untuk memberikan informasi yang lebih bermanfaat untuk memberikan pengertian untuk pengembangan berikutnya. Dan yang tidak kalah pentingnya penelitian dalam proyek ini memberikan masukan-masukan untuk melakukan program pengembangan kepemimpinan kedepan yang dapat dilakukan. Model penelitian dibuat untuk dapat mencapai maksud dan tujuan tersebut, model berdasarkan dari aspek pemimpin, hubungan kerja antara pemimpin-anggota dan juga pengaruh luar terhadap aspek-aspek tersebut. Penelitian di mulai dengan proses SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) dan CRT (Current Reality Tree) untuk penentuan pendekatan kepemimpinan yang menghasilkan pendekatan kerangka “Transformational leadership” dan “Leader-Member Exchange” dengan penggunakan instrument MLQ (Multifactor Leadership questionnaire) dan LMX (Leader-Member Exchange) sesuai konsep tersebut untuk melakukan pengukuran dan kondisi kepemimpinan saat ini di divisi. Pengukuran dilakukan terhadap 38 karyawan dari pengawas terdepan sampai posisi manajerial lebih tinggi. MLAT9 (Multifactor Leadership Activity table) diapplikasikan untuk memetakan kondisi kepemimpinan perusahaan secara keseluruhan dengan menggunakan masukan data kebijakan dan aktivitas dari total 560 items tiap tahunnya dari 2011-2015 untuk mendapatkan hubungan dan pengaruh dari perilaku kepemimpinan yang dilakukan dan kinerja pencapaian organisasi, sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk perilaku kepemimpinan kedepannya. Diakhir, Hasil penelitian memberikan rekomendasi untuk menggunakan MLAT9 sebagai alternative alat yang dapat digunakan secara sistematis untuk pengembangan kepemimpinan. Dengan menggunakan arahan dan lembar kesimpulan yang di hasilkan dari project ini terkait rangkuman perilaku-perilaku kepemimpinan yang memberikan hasil positif dan negatif di organisasi untuk rencana pengembangan kedepan, termasuk didalammnya informasi strategy dan jadwal rencana penerapan perilaku kepemimpinan transformasional, untuk tujuan jangka panjang menjadikan perilaku kepemimpinan tersebut menjadi yang model kepemimpinan yang utama diterapkan di divisi dan perusahaan.