Amonia merupakan limbah dari industri pabrik pupuk yang penting untuk diperhatikan karena dampaknya yang merugikan bagi lingkungan. Saat ini, pengolahan limbah pupuk masih menggunakan metode kimia, yaitu dengan cara penambahan kalsium. Terdapat cara biologis untuk mengolah amonia, yaitu dengan menggunakan Alga. Organisme fotosintetik ini dapat memanfaatkan amonia secara langsung sebagai sumber nitrogennya. Sebagai organisme fotosintetik, maka aktifitas metabolismenya dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan C. pyrenoidosa dan kemampuan mikroalga tersebut mengkonsumsi amonia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hingga intensitas cahaya 14 x 104 Watt/m2, pertumbuhan C. pyrenoidosa dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari dan hubungan antara intensitas cahaya dengan pertumbuhan C. pyrenoidosa berkorelasi linear. Selanjutnya ditemukan pula bahwa konsumsi amonia berkorelasi positif dengan laju pertumbuhan biomassa dan nilai yield coefficient biomassa dari amonia yang dikonsumsi adalah 0,001 g.biomassa/ mmol.