Dalam menghadapi krisis harga minyak dunia, operator lapangan migas diharuskan untuk dapat mencari cara untuk mempertahankan atau meningkatkan produksinya. Pada lapangan-lapangan tua, laju penurunan produksi dan tekanan reservoir menjadi tantangan tersendiri dalam mempertahankan keekonomisan lapangan. Selain dengan mengebor sumur baru, ada beberapa cara yang terbukti dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan produksi pada lapangan tua. Pada lapangan Asgard dan Gullfaks yang dioperasikan oleh Statoil di laut Norwegia, digunakan teknologi subsea compression system untuk meningkatkan pengurasan cadangan. Klaim yang diperoleh untuk lapangan Asgard dan Gullfaks, adalah peningkatan pengurasan cadangan gas sebanyak 306 dan 22 MMBOEPD
secara berturut-turut (Vinterstø dkk., 2016).
Pada lapangan Sajaa, yang dioperasikan oleh SNOC di onshore Sharjah, digunakan teknologi wellhead compressor untuk meningkatkan produksi maupun menghidupkan kembali sumur yang mati karena liquid loading. Kenaikan produksi
bervariasi tergantung dari karakteristik sumur, dengan kenaikan paling besar sebanyak 3 MMSCFD (Jain dkk., 2015).
Selain penggunaan teknologi seperti wellhead dan subsea compressor, pada lapangan-lapangan marginal yang terletak di offshore dapat memanfaatkan topside facility modification seperti penurunan tekanan operasi separator, perubahan arah aliran pipa dan modifikasi sistem kompresi gas yang sudah terpasang. Pada lapangan XYZ, topside facility modification dicoba dikaji secara teknis pada beberapa studi kasus. Terdapat tiga compressor centrifugal yang disusun seri yang
berfungsi untuk mengirimkan gas yang diproduksi pada anjungan EF ke anjungan GH untuk diproses lebih lanjut.
Dari empat studi kasus yang diajukan, disimpulkan studi kasus 3 sebagai studi kasus yang paling mungkin diimplementasikan secara analisis teknikal. Studi kasus 3 dapat mengakomodir penurunan laju alir gas dari 22 MMSCFD ke 16 MMSCFD pada tekanan penerimaan rendah yaitu 70 psig, tidak membutuhkan penambahan penukar
panas, tidak membutuhkan penggantian anti-surge valve dan membutuhkan luas area serta penambahan beban paling kecil yaitu 8 x 3 meter2 dan 10.400 kg secara berturutturut jika dibandingkan dengan studi kasus lain.