Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan banyak memproduksi ubi jalar. Produksi yang banyak akan menghasilkan limbah pertanian. Limbah pertanian ubi jalar adalah daun, batang dan akar. Daun ubi jalar memiliki nilai karbohidrat sebanyak 8,82%. Karbohidrat bisa diektraksi menjadi selulosa dan dihidrolisis menjadi nanoselulosa. Nanoselulosa bisa diaplikasikan sebagai material masker gel. Kajian awal ini fokus terhadap sintesis material untuk aplikasi masker gel nanoselulosa yang diharapkan bisa digunakan sebagai pengontrol pelepasan zat aktif. Tahapan penelitian ini adalah isolasi selulosa, hidrolisis selulosa, pembuatan masker gel, karakterisasi kekuatan bahan, SEM dan UV-VIS. Hidrolisis selulosa menggunakan H2SO4 dengan pemanasan dan stirring. Penggunaan PVA 15% digunakan sebagai bahan utama sintesis masker gel. Hasil pengujian tarik menunjukan kekuatan tarik yang meningkat seiring dengan penambahan jumlah nanoselulosa. Karakterisasi UV-Vis menunjukan cahaya visible diserap dan dipantulkan dipermukaan. SEM menunjukan morfologi masker gel yang tertutup.