Tomografi optik adalah teknik pencitraan berdasarkan pola perambatan cahaya inframerah-dekat yang ditembakkan pada permukaan objek, mengalami hamburan dan penyerapan oleh medium objek, kemudian diukur intensitas keluaran dari sisi lain permukaan objek. Metode pengolahan sinyal pada Tomografi Optikal Difusi (TOD) yaitu domain waktu, domain frekuensi dan kondisi tunak. Penelitian ini menggunakan domain waktu untuk pengolahan sinyalnya.
Penelitian ini mencoba untuk melakukan rekonstruksi citra dengan menggunakan algoritma iteratif berbasis model. Estimasi nilai koefisien absorbsi dilakukan secara iteratif hingga diperoleh nilai fungsi objektif yang minimum. Model objek yang dibuat dengan nilai koefisien absorbsi yang disesuaikan dengan nilai koefisien absorbsi kentang. Di dalam model objek tersebut diberikan suatu daerah yang memiliki nilai koefisien absorbsi berbeda dengan sekitarnya untuk merepresentasikan kondisi anomali di dalam kentang.
Pada penelitian ini dilakukan simulasi variasi nilai koefisien absorbsi objek inhomogen, variasi jumlah sumber dan variasi jumlah iterasi. Grafik distribusi koefisien absorbsi objek dibandingkan dengan grafik distribusi koefisien absorbsi citra hasil rekonstruksi, didapat nilai korelasi antara kedua grafik. Nilai korelasi variasi koefisien absorbsi objek inhomogen 0, 0.9175, 0.5 kali koefisien kentang, 0.9258, 1.1 kali koefisien kentang, 0.8772, 2 kali koefisien kentang, 0.9175, dan 4 kali koefisien kentang, 0.9222. Dari hasil rekonstruksi untuk variasi jumlah sumber, nilai korelasi untuk satu sumber, 0.7634, dua sumber, 0.8172, dan empat sumber, 0.7384. Dari hasil rekonstruksi untuk variasi jumlah iterasi, nilai korelasi untuk 5 kali iterasi, 0.8672, 10 kali iterasi, 0.8818, 15 kali iterasi, 0.8957, 20 kali iterasi, 0.9012, 25 kali iterasi, 0.9083, 30 kali iterasi, 0.9083, 35 kali iterasi, 0.9116, 40 kali iterasi, 0.9153, 45 kali iterasi, 0.9198, 50 kali iterasi, 0.9158, dan 55 kali iterasi, 0.9175.
Dari nilai-nilai korelasi yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa rekonstruksi citra pada TOD domain waktu dengan algoritma iteratif berbasis model mampu menghasilkan citra yang representatif terhadap model objek.