digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengujian yang dilakukan adalah slurry dengan persentase berat padatan 60% dan 65% yang telah dicampur dengan variasi persentase semen 2,25%, 2,5%, 2,75% dan 3%. Pada beberapa waktu pengeringan, yaitu 4, 7, 10, dan 14 hari. Hasil uji kuat tekan dalam penelitian kemudian di bandingkan dengan tekanan alat yang terberat yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu Load Haul Dump (LHD) Toro 301 yang memberikan tekanan sebesar 1,616 Kg/cm2. Dari hasil pengujian yang dilakukan untuk material dengan komposisi 60% padatan slurry dan 2,75% semen, memberikan hasil kuat tekan sebesar 1,63519 kg/cm2, ini sudah melewati batas tekanan yang diberikan oleh alat terberat yang digunakan di daerah tambang. Dan ini dianggap penulis merupakan peluang untuk melakukan optimasi dari jumlah biaya penggunaan semen yang dirasakan oleh perusahaan. Untuk material dengan komposisi 65% padatan slurry memberikan daya dukungnya yang rata-rata melebihi nilai 1,616 Kg/cm2. Pengujian senyawa dan unsur dengan uji x-ray diffraction menunjukkan 5 senyawa utama penyusun dari conto material filling yang diurutkan dari yang terbanyak hingga yang terkecil yaitu : Sanidine, high, sin (KAlSi3O8), Calcyte, syn (CaCO3), Alpha Quartz (SiO2), Calcium Oxide (CaO), Clinochlore (Mg-Fe-Fe-Al-Si-O-OH). Analisa struktur mikro dan kandungan senyawa oksida dan unsur murni yang terdapat di dalam suatu struktur tertentu dengan menggunakan uji scanning electron microscope dengan electron dispersive analysis x-ray difraction. Dari hasil pengujian ini penulis menemukan tiga jenis bentuk struktur mikro utama yang menyusun dari material conto yaitu bentuk kompak, bentuk berlapis dan bentuk menulang. Ditemukan sejumlah kandungan unsur S yang dianggap berasal dari additif yang digunakan.