Gerakan tanah merupakan fenomena alam yang sering terjadi pada lapisan tanah yang tidak kompak pada lereng dengan kandungan air yang cukup tinggi. Fenomena ini sering ditemukan di Indonesia dalam bentuk rayapan lereng (creep) dan Iongsor lahan landslide). Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan spasial untuk mengamati fenomena pergerakan tanah yang dititikberatkan pada besar pergerakan vertikal dan arah gerakan di daerah Kampung Baru, Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Analisis regresi plonomial derajat dua digunakan untuk menganalsis keterkaitan suatu periode pergerakan dengan periode Iainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa daerah studi merupakan daerah yang aktif bergerak dengan kecepatan pergerakan vertikal rata-rata zona aktif sebesar 0,1269 m/tahun dan zona yang relatif stabil 0, 0281 m/tahun yang secara umum bergerak ke arah tenggara menuju Sungai Cijember. Faktor pemicu gerakan yang besar pengaruhnya pada wilayah studi adalah kenaikan intensitas air, baik yang diakibatkan oleh air hujan maupun air rembesan.