Dye-sensitized solar cell (DSSC) adalah jenis sel surya yang bekerja dengan prinsip fotoelektrokimia. Kinerja DSSC ditunjukkan oleh efisiensi (η) sel dalam mengubah, menjadi daya listrik. Besarnya daya listrik yang dihasilkan sel ditentukan oleh besarnya rapat arus pendek (Jsc), tegangan rangkaian terbuka (Voc), dan faktor pengisian (FF). yang dibangkitkan oleh foto Berbagai penelitian tentang modifikasi struktur dan komposisi fotoelektroda TiO2 dilakukan sebagai usaha meningkatkan harga Jsc. Pada penelitian ini, Multiwall Carbon nanotube (MWCNT) yang bersifat konduktif ditambahkan pada jaringan nanopartikel TiO2 dengan jumlah bervariasi, menggunakan metode pencampuran langsung (direct mixing) sehingga membentuk nanokomposit. Pasta campuran TiO2-MWCNT diaplikasikan pada kaca Indium Tin Oxide (ITO) dengan metode pengolesan, kemudian di annealing pada temperatur 450oC selama 30 menit. Kinerja DSSC diukur pada intensitas
simulator matahari, spektrum AM 1,5. Hasil pengukuran menunjukkan kinerja terbaik DSSC dihasilkan dengan
menambahkan 0,17%wt MWCNT (Jsc = 5.36 mA/cm2, η = 4.01%), dibandingkan dengan DSSC tanpa MWCNT (Jsc = 2.1 mA/cm2, η = 2.6. MWCNT berperan sebagai jembatan elektron yang meningkatkan laju transfer elektron pada jaringan nanopartikel TiO2, ebagaimana diindikasikan oleh kenaikan Jsc. Sisi negatif peningkatan laju transfer elektron adalah peningkatan reaksi rekombinasi antara TiO2 dan elektrolit, yang menurunkan nilai FF dari 63,2% pada DSSC tanpa MWCNT menjadi 27-39,2% pada DSSC dengan fotoelektroda termodifikasi. Namun, efek penurunan fill factor terkompensasi oleh peningkatan Jsc, sehingga efisiensi keseluruhan tetap meningkat pada DSSC dengan penambahan kurang dari 0,17%wt MWCNT.
Penambahan MWCNT > 0,17%wt menurunkan kinerja DSSC disebabkan adanya kompetisi absorbsi cahaya oleh MWCNT dan berkurangnya jumlah nanopartikel TiO2 per satuan luas.