digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah panas bumi Kanan Dede terletak di Kecamatan Limbong, Kabupaten Luwu utara provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perkembangan atau evolusi sistem hidrotermal yang ada di daerah penelitian. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode geologi dan geokimia. Analisis petrografi dilakukan untuk mengetahui paragenesa dan tingkat ubahan batuan, XRD dan PIMA dilakukan untuk mengetahui komponen-komponen mineral lempung sedangkan analisis inklusi fluida untuk mengetahui temperatur pembentukan dan salinitas fluida. Terdapat dua sistem hidrotermal yaitu sistem hidrotermal fosil dan sistem aktif. Sistem hidrotermal fosil terbentuk pada temperatur 343 oC hingga 335 oC mengalami proses pendinginan (cooling down) menjadi temperatur 139 oC hingga 160 oC dengan kondisi pH fluida netral hingga sedikit asam. Sistem yang aktif temperatur reservoir 270 oC berdasarkan geotermometer Na/K (Giggenbach), pH fluida netral. Sistem hidrotermal fosil terbentuk berkaitan dengan aktifitas magmatisme berupa intrusi-intrusi mikro aplit, diorit dan granodiorit yang menerobos tubuh granit terjadi pada Kala Pliosin, sedangkan sistem yang aktif terbentuk oleh vulkanisme yang terjadi sekitar 400.000 tahun yang lalu atau pada Kala Plistosen.