digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan. Dengan pemanfaatan dan pengelolaan yang tepat maka energi panas bumi dapat diproduksi secara terus menerus. Salah satu faktor utama yang membuat energi panas bumi ini dapat terus digunakan adalah adanya fluida yang masuk ke dalam reservoir baik itu berupa air dari daerah recharge maupun dari penginjeksian kembali fluida kedalam reservoir. Hal inilah yang menjadi faktor utama dimana untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi secara terus menerus perlu dilakukan strategi injeksi yang tepat. Pada tesis ini akan dibentuk suatu model numerik lapangan panas bumi dominasi uap yang cukup merepresentasikan lapangan panas bumi dominasi uap pada umumnya, dimana kemudian model tersebut digunakan untuk melakukan analisis mengenai efek injeksi terhadap sumur produksi sekitarnya. Modeling dilakukan menggunakan simulator TOUGH2 dengan modul EOS1. Dari hasil analisa karakteristik dan tekanan reservoir pada sumur produksi disekitar sumur injeksi, didapatkan injeksi sebaiknya dilakukan pada daerah dengan saturasi uap yang rendah dan dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya kondensasi uap dalam jumlah besar secara drastis yang memberikan efek negatif terhadap produksi.