Lapangan Duri merupakan lapangan minyak di Cekungan Sumatera Tengah yang
terletak 120 km di sebelah barat laut kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.
Lapangan ini diproduksi dengan menyuntikkan uap panas ke dalam reservoir.
Area 10 berada di bagian tengah dari Lapangan Duri, terletak disebelah utara Area
8 dan Area 9.
Batupasir Pertama merupakan reservoir utama di Area 10 berupa sekuen pasir
serpih yang berkorelasi dengan Formasi Bekasap, dan berumur Miosen Awal.
Reservoir ini dapat dibagi menjadi 5 unit aliran utama yaitu PR1, PR2, PR3, PR4
dan PR5. Diantara keseluruhan sub unit Pertama, PR5 merupakan batupasir
dengan kualitas terbaik di area ini.
Berdasarkan data pengamatan di sumur observasi diketahui bahwa masih ada
minyak yang tertinggal di bagian bawah batupasir PR5. Untuk memproduksikan
minyak yang tertinggal tersebut diperlukan teknologi baru, dalam hal ini yang
diusulkan adalah pemboran sumur sisipan horisontal. Dengan melakukan
pemboran sumur horisontal, lapisan minyak yang tertinggal dapat langsung
menjadi target pemboran.
Pemahaman terhadap karakter reservoir diperlukan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi potensi minyak di Area 10 serta dapat digunakan untuk pemandu
dalam pemboran horisontal. Untuk memahami karakter reservoir maka perlu
dilakukan karakterisasi reservoir secara komprehensif. Karakterisasi reservoir
dilakukan dengan melakukan pemodelan reservoir statis, pemodelan reservoir
dinamis dan pemetaan geobody dengan menggunakan data log sumur, data sumur
pengamatan, data seismik 3D dan data OWC.
Penelitian yang dilakukan difokuskan pada reservoir batupasir PR5 dengan
analisis data seismik dan data log sumur, kemudian dilakukan pemodelan
reservoir statis, pemodelan reservoir dinamis dan pemetaan geobody untuk menghasilkan model reservoir statis, model reservoir dinamis, dan peta geobody
dua dimensi dari masing-masing sifat petrofisika reservoir.
Pemilihan kandidat lokasi sumur horisontal di Area 10 dilakukan dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut: (1). Batupasir PR5 matang (memiliki
steam chest di bagian atasnya) dan memiliki zona minyak saat ini yang tebal. (2).
Area tidak memiliki OWC di batupasir PR5 (3). Pola memiliki masalah
pengurasan mekanik dan (4). Kemiringan reservoir > 1,50
. Pemilihan dilakukan
dengan memaksimalkan model dan peta yang sudah dibuat dan menghasilkan 9
pola yang potensial untuk penempatan sumur horisontal di batupasir PR 5. Polapola yang terpilih yaitu 4K56, 4K73, 4K75, 4L23, 4L25, 4L27, 4L45 dan 5L20.
Berdasarkan penilaian yang terperinci dengan menggunakan model reservoir
statis, model reservoir dinamis dan peta geobody reservoir, maka di Area 10
diusulkan 9 kandidat lokasi sumur horisontal. Sumur-sumur usulan tersebut yaitu
sumur usulan HW_01, HW_02, HW_03, HW_04, HW_05, HW_06, HW_07
HW_08 dan HW_09.