Lapangan X memproduksikan gas dari reservoir yang tergolong retrograde gas. Lapangan ini memiliki kontrak yang harus dipenuhi kurang dari 15 tahun lagi, dengan batasan bahwa dalam 3 tahun ke depan harus terpenuhi plateau rate pada laju produksi gas 61 MMSCFD untuk total seluruh lapangan X dan setelah tahun-tahun selanjutnya harus terlewati economic limit rate sebesar 15 MMSCFD. Dari hasil analisis Material Balance menunjukkan bahwa perlu dilakukan optimasi produksi gas dari lapangan X untuk memenuhi kontrak yang telah ditetapkan.
Tujuan dari studi ini adalah melakukan optimasi sumur XA-2 dan XA-S secara terintegrasi antara permukaan dan bawah permukaan pada lapangan gas X serta penyusunan skenario optimasi produksi lapangan gas. Penyusunan skenario dilakukan untuk menentukan paramater yang optimum dalam sistem produksi sehingga didapatkan faktor perolehan minyak yang paling besar, serta mengetahui besar peningkatan faktor perolehan minyak setelah dilakukan optimasi sistem produksi.
Studi optimasi dimulai dengan melakukan pembuatan model reservoir menggunakan Material Balance untuk mengetahui potensi yang masih tersedia yaitu kandungan cadangan minyak dan gas. Kemudian dilanjutkan dengan proses matching dari analisa vertical lift performance untuk mendapatkan data tekanan kepala sumur dan parameter-parameter lubang sumur yang tepat. Setelah proses VLP tersebut maka dilakukan pembuatan skema fasilitas permukaan secara keseluruhan dan terintegrasi, baik dibawah permukaan maupun permukaan dengan memperhatikan kondisi saat ini
Hasil simulasi menunjukkan pembukaan Sumur XA-S dan penurunan tekanan separator 5030 pada lapangan X berhasil meningkatkan nilai faktor perolehan produksi gas dari 78.85 % menjadi 87.64 %. Dengan mempertimbangkan laju alir rata-rata dari kontrak sebesar 15 MMSCFD maka perlu dilakukan pembatasan laju alir pada lapangan XA sesuai dengan nilai kontrak sehingga didapatkan faktor perolehan sebesar 87.49 %.