digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Vivi Arisandhy
PUBLIC Alice Diniarti

Perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa lokasi biasanya harus menentukan keputusan dalam pengalokasian produk dari pusat ke masing-masing cabang. Keputusan yang harus diambil adalah cabang mana yang harus didahulukan untuk mendapatkan alokasi apabila ada beberapa cabang yang membutuhkan jenis produk yang sama namun jumlah produk yang tersedia di pusat terbatas. Selain itu pengambil keputusan juga harus menentukan berapa jumlah produk akan harus dialokasikan ke masing-masing cabang tersebut. Kriteria yang digunakan perusahaan dalam mengambil keputusan bermacam-macam. Ada perusahaan yang hanya empertimbangkan minimasi Maya distribusi, omzet terbesar dari suatu cabang maupun atau jumlah permintaan yang banyak. Padahal semua kriteria tersebut diperlukan dalam penentuan urutan pengalokasian. Perusahaan belum memperhatikan kebutuhan cabang yang paling mendesak dengan mempertimbangkan semua kriteria yang terlibat dalam pengalokasian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu model yang dapat membantu para pengambil keputusan di perusahaan untuk menentukan urutan cabang yang akan memperoleh pengalokasian suku cabang kendaraan bermotor dengan mempertimbangkan semua kriteria yang terlibat (multi criteria). Kemudian informasi tersebut digunakan untuk menentukan jumlah produk yang akan dialokasikan ke masing-masing cabang. Metode yang digunakan untuk mengembangkan model tersebut adalah AHP Liberatore. Metode in] menggunakan skala rating dalam pemilihan alternatif Kriteria relevan dalam masalah pengalokasian diperoleh dengan menggunakan metode cutof) valrie dengan skala rating 7 poin. Rasio konsistensi yang digunakan akan disesuaikan dengan ukuran matriks perbandingan berpasangan. Model yang dikembangkan dapat digunakan untuk membantu penentuan urutan pengalokasian dan penentuan jumlah produk yang akan dialokasikan. Hal ini disebabkan model tersebut menggunakan multi criteria, sehingga diharapkan hasilnya lebih objektif dan cepat.