Semakin meningkatnya pasar busana Muslim, semakin bertambah jumlah toko-toko di kota Bandung yang menjual pakaian Muslim. Saat ini perkembangan dunia fashion Muslim mulai dilirik oleh banyak pihak, baik produsen ataupun konsumen fashion Muslim. Terlebih lagi, Indonesia sudah memiliki rencana akan menjadi salah satu pusat fashion Muslim di dunia. Banyak produsen pakaian melihat hal ini sebagai suatu peluang usaha dengan market yang sangat besar. House of Dunna adalah salah satu produsen fashion Muslim dengan produk utamanya yaitu pakaian pesta, dan produk yang lainnya yaitu pakaian sehari-hari namun tetap bisa dikategorikan pakaian semi formil. Ketika House of Dunna mulai beroperasi dengan STP dan strategi pemasaran yang ada, House of Dunna tidak mampu mencapai target profit dan target konsumen yang menjadi sasarannya. Hal ini sangat disayangkan karena House of Dunna memiliki strategi differensiasi yang ditawarkan pada konsumen sebagai value preposition. Dengan strategi ini diharapkan, House of Dunna mampu menghasilkan produk yang unik dan berkualitas dibandingan dengan pesaingnya, selain itu juga diharapkan mampu meraih pangsa pasar yang diinginkan.
Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menganalisa factor internal, factor eksternal, dan STP yang telah dimiliki oleh House of Dunna sehingga dapat memberikan masukan berupa usulan strategi pemasaran beserta implementasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif melalui studi pustaka dan studi lapangan yang didukung dengan riset dengan menggunakan kuesioner.
Dari hasil riset yang dilakukan diperoleh bahwa, pada dasarnya produk yang ditawarkan oleh House of Dunna memiliki keunikannya tersendiri namun tetap menjaga kualitas produk berupa kerapihan jahitan, jualitas desain, dan jumlah produk yang terbatas, Lokasi offline-store yang strategis yaitu terletak di jalan RE. Martadinatha, tentu seharusnya mampu meraih pangsa pasar yang diinginkan. Namun, konsumen merasa harga yang ditawarkan oleh House of Dunna termasuk tinggi, terlebih lagi untuk produk fashion sehari-hari. Hanya saja, hingga saat ini House of Dunna melum mencapai target pasar yang optimal. Oleh karena itu, dalam menghadapi ketatnya persaingan di bidang fashion Muslim, House of Dunna dirasakan perlu melakukan pemetaan terhadap strategi pemasaran yang baru yang sesuai dengan STP sehingga mampu meraih target penjualan. Hasil penelitian ini memunculkan solusi jangka menengah dalam mencapai kenaikan profit dan target pasar yang diharapkan.