Keberhasilan proses penyembuhan pasien di rumah sakit tidak hanya tergantung pada kondisi fisiologisnya tapi juga sangat tergantung pada kondisi psikologisnya. Keduanya mempunyai kontribusi yang sama besarnya dalam
menentukan keberhasilan proses penyembuhan. Oleh karena itu, berbagai upaya untuk mendukung kondisi fisiologis dan kondisi psikologis pasien di rumah sakit perlu dilakukan demi keberhasilan proses penyembuhan.
Upaya untuk mendukung kondisi fisiologis pasien di rumah sakit dilakukan melalui serangkaian tindakan medis untuk memulihkan kesehatan pasien secara fisiologis. Namun, serangkaian tindakan medis tersebut tidak akan berjalan
maksimal tanpa adanya upaya untuk mendukung kondisi psikologis pasien. Hal ini disebabkan kondisi pasien di rumah sakit pada umumnya tidak hanya terganggu secara fisiologis saja tapi juga secara psikologis. Kondisi psikologis pasien di rumah sakit terganggu akibat stress yang pada umumnya disebabkan oleh rasa takut, cemas, dan malu pasien terhadap penyakitnya. Apabila kondisi
psikologis pasien yang demikian tidak mendapat dukungan maka proses penyembuhan tidak akan akan berjalan maksimal karena stress akan memperburuk kondisi fisiologis pasien dan menurunkan optimisme pasien pada
keberhasilan proses penyembuhannya sendiri.
Lalu upaya apa yang dapat dilakukan untuk mendukung kondisi psikologis pasien di rumah sakit?
Upaya untuk mendukung kondisi psikologis pasien di rumah sakit dapat dilakukan melalui lingkungan. Berdasarkan sebuah penelitian, faktor lingkungan adalah pemegang peran terbesar dalam mendukung kondisi psikologis pasien di rumah sakit. Lingkungan dengan suasana yang dapat mendukung kondisi psikologis pasien di rumah sakit dikenal dengan dengan istilah healing environment. Secara keseluruhan, penerapan konsep healing environment pada fasilitas penyembuhan seperti rumah sakit dilakukan untuk mendukung pasien dan keluarga-keluarga pasien secara psikologis dalam mengurangi beban dan stress
akibat penyakit, opname, kunjungan medis, proses penyembuhan, dan kadangkadang kehilangan.
Interior rumah sakit merupakan salah satu lingkungan binaan yang keberadaannya berhubungan langsung dengan pasien. Oleh karena itu, interior memegang peran besar dalam upaya untuk mendukung kondisi psikologis pasien
di rumah sakit. Besarnya peran interior dalam mendukung kondisi psikologis pasien di rumah sakit memberikan kesadaran akan pentingnya dilakukan suatu studi yang komprehensif dan menyeluruh mengenai penerapan konsep healing environment dalam perancangan interior rumah sakit, pada kasus ini yaitu Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof. DR. R. Soeharso Surakarta. RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta merupakan rumah sakit orthopedi
yang menjadi pusat rujukan nasional yang didirikan oleh Dr. Soeharso dan dibantu oleh Jend. Gatot Subroto (Gubernur Militer Jawa Tengah) pada tahun 1945. Rehabilitasi fisik yang dilakukan adalah dengan menyembuhkan luka dan membuat alat bantu penopang tubuh, kaki dan tangan palsu yang dibuat sedemikian rupa mirip dengan aslinya. Rumah sakit ini melaksanakan rehabilitasi secara lengkap dan terpadu yaitu dengan melaksanakan pelayanan rehabilitasi sosial, resosialisasi, dan membimbing lanjut bagi penderita cacat tubuh. Mengurangi rasa malu akibat kecacatan sangatlah sulit dan merupakan bagian rehabilitasi psikologis yang harus dilakukan untuk menolong para penyandang cacat agar dapat hidup wajar di masyarakat.
RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta selain memerlukan lingkungan yang fungsional dan nyaman secara fisik, juga memerlukan kehadiran pertimbangan psikologis dalam lingkungannya. Menciptakan sebuah lingkungan yang dapat
memberikan dukungan terhadap kondisi fisik dan psikologis pasien, sehingga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengembalikan semangat hidup pasien agar dapat melanjutkan hidupnya dengan wajar merupakan aspek yang sangat penting dalam perancangan interior RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta. Kompleksnya permasalahan dan kebutuhan yang terdapat
pada RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta membuat fasilitas ini berbeda dari rumah sakit lainnya sehingga penelitian lebih lanjut mengenai penerapan konsep
healing environment pada fasilitas penyembuhan dengan kasus perancangan interior RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta dinilai sangat penting dan diperlukan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan citra RSO Prof. DR. R. Soeharso Surakarta di mata konsumen.