Menetapkan tujuan maksimal, menjadi Perusahaan Kelas Dunia, sebagai visi perusahaan, kelihatan indah, tetapi hanya sedikit perusahaan yang mampu mewujudkan visi tersebut. Berbagai penyebab kegagalannya, seperti, management strategis yang tidak jelas,
ketidaksesuaian antara strategi, sumberdaya dan eksekusi, ketidakselarasan antara strategiprogram
dan pelaksanaan, kegagalan dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggantransformasi pelanggan-transformasi pesaing-dinamika lingkungan bisnis, percepatan perubahan teknologi, globalisasi dan banyak faktor lainnya. Setelah dua tahun pelaksanaan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2012-2016, dipandang perlu unatuk mengevaluasi dan menganalisa pakah RJPP 2012-2016 masih dapat membawa perusahaan
mencapai visi, atau secara umum untuk untuk membantu perusahaan mengetahui siapa dirinya – untuk mengetahui bisnis inti, produk inti, kemampuan dan pencapaiannya, untuk jarak perbedaan perusahaan terhadap perusahaan kelas dunia, untuk mengetahui dimana perusahaan berada sehingga memahami perubahan longkungan bisnis sehinga memahami bagaimana melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisinis dan nmecapai tujuan maksimal menjadi Perusahaan Kelas Dunia yang bertahan lama.
Analisa portofolio menggunakan BCG Growth Matrix dan GE Business Screen dikombinasikan dengan Issue Priority Matrix dan IE Matrix untuk mengetahui apakah lini bisnis berada dalam industri yang tepat yang dapat memberikan pertumbuhan terbaik dan
mencapai perusahaan kelas dunia.
Research ini menghasilkan pemahaman akan perusahaan secara utuh dan pemahaman akan perubahan lingkungan bisnis, sehingga diusulkan untuk melakukan Transformasi Gelombang ketiga dari perusahaan manufaktur menjadi perusahaan solusi yang dibagi kedalam fase pembibitan dan fase pencangkokan berdasarkan pada korporat parenting dan performansi
nilai tambah ekonomi.
Kata Kunci : Kelas Dunia, Evaluasi, Transformasi, Parenting