Wilayah laut Indonesia terkenal akan kekayaan dan keragaman sumber daya alamnya. Salah satu sumber kekayaan alam di laut Indonesia yang sangat potensial adalah minyak bumi. Masalah yang sering terjadi akibat kegiatan industri minyak bumi ini adalah kerusakan lingkungan laut dan pesisir oleh adanya pencemaran tumpahan minyak. Untuk bisa mengurangi dampak yang merugikan dari tumpahan minyak, maka perlu dibuat suatu perencanaan pengelolaan bencana tumpahan minyak.
Hal dasar yang dilakukan dari perencanaan pengelolaan bencana tumpahan minyak adalah mengetahui daerah rawan tumpahan minyak dan mempelajari arah aliran tumpahan minyaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat peta daerah aliran tumpahan minyak dari beberapa skenario model pada beberapa daerah rawan terjadi bencana tumpahan minyak. Penelitian kali ini akan mengkaji karakteristik dinamika laut yang dapat dijadikan sebagai acuan terhadap sebaran aliran tumpahan minyak di laut dengan metode Pemodelan Matematika.
Setelah dilakukan pemodelan, diperoleh nilai kecepatan aliran tumpahan minyak pada musim angin barat mencapai 0,391 m/s dan pada musim angin timur mencapai 0,684 m/s. Berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa penyebaran tumpahan minyak pada sumber yang sama tetapi berbeda waktu bisa menyebabkan perbedaan arah dan kecepatan penyebaran tumpahan minyak. Hal tersebut tentu membuat perbedaan dalam hal tindakan penanganan bencana tumpahan minyak.