digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-COVER.pdf
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-BAB 1.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-BAB 2.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-BAB 3.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-BAB 4.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-BAB 5.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2013 TA PP RATIH NURFITRIYANA 1-BAB 6.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan


bank umum di masa depan tidak bisa dihindari saat ini. Sebuah model dinamik, yang merupakan salah satu teknik mutakhir yang menggunakan persamaan matematika, dapat menentukan keadaan yang diamati, contohnya keuntungan bank, untuk setiap saat di masa depan berdasarkan kondisi saat ini. Model dinamik ini juga menunjukkan bahwa perubahan kecil pada keadaan sistem yang dibuat dapat menyebabkan perubahan, baik besar ataupun kecil, pada keadaan di masa mendatang bergantung pada model yang digunakan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan persamaan keuntungan Monti-Klein yang dimodifikasi dan mengembangkan sistem dinamik dalam bentuk: dD dt = f (D;L; rD; rL; r) dL dt = g(D;L; rD; rL; r) Di sini D dan rD menyatakan volume deposito dan suku bunganya, L dan rL adalah volume pinjaman dan suku bunga pinjaman, serta r merupakan suku bunga untuk pasar antarbank. Pada penelitian ini, model keuntungan bank Monti-Klein akan dimodifikasi untuk melihat dinamika volume pinjaman dan volume deposito pada bank. Perlu diperhatikan bahwa berbagai produk dan jasa yang dihasilkan oleh bank umum dikenakan tarif suku bunga yang akan menghasilkan keuntungan bagi bank. Salah satu sistem penentuan suku bunga adalah sistem floating yang mengikuti keadaan pasar. Penulis menganalisa perilaku solusi ketika suku bunga deposito dan pinjaman mengikuti fungsi sinus dan cosinus dalam berbagai kombinasi. Titik ekuilibrium dan bidang fasanya dianalisa untuk setiap kasus kombinasi. Hal ini menyimpulkan bahwa suku bunga deposito dan suku bunga untuk pasar antarbank seharusnya memiliki fungsi yang sama agar memiliki volume permintaan pinjaman yang berbanding terbalik dengan suku bunga pinjaman serta volume deposito yang berbanding lurus dengan suku bunga deposito. Dapat disimpulkan pula bahwa matriks Jacobi dari masing-masing kasus kombinasi mempengaruhi hubungan volume pinjaman terhadap volume deposito-nya.