digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mempunyai misi mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, sangat menyadari bahwa sumber daya manusia yang memiliki kepercayaan, komitmen dan kinerja yang baik merupakan modal organisasi yang sangat berharga untuk membangun keunggulan organisasi. Dalam kerangka pengukuran kinerja, Bank Indonesia merumuskan sasaran organisasi ke dalam sistem perencanaan, anggaran dan manajemen kinerja (SPAMK) berbasis Balanced Scorecard. Sejalan dengan perkembangan organisasi, membangun pengukuran kinerja yang mengakar sampai ke tingkat individu sangat tergantung pada seberapa jauh misi, visi dan sasaran organisasi yang tertuang dalam SPAMK ini dapat dijabarkan sampai ke sasaran masing-masing karyawan selaku individu pelaku orgaisasi. Studi ini memberikan tinjauan atas proses perumusan target kinerja, baik pada tingkat institusi, tingkat unit kerja maupun tingkat individu dalam kerangka pengukuran kinerja BI. Hasil studi memberikan pandangan bahwa sasaran dan scorecard telah dirumuskan dengan baik pada tingkat institusi maupun pada tingkat unit kerja berlandaskan prinsip Balanced Scorecard. Adapun perumasan dan target individu masih belum selaras dengan sasaran dan target institusi dan unt kerja. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu kerangka acuan dengan mempertimbangkan faktor penyelarasan horizontal dan penyelarasan vertikal.