digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Baterai lithium-ion adalah baterai sekunder yang efektif dan dapat diandalkan sebagai media penyimpan energi yang portabel. Penelitian banyak mengarah pada bagaimana cara untuk memodifikasi struktur dan atau morfologi dari komponen baterai sehingga performa dan tingkat keamanannya dapat ditingkatkan. Lithium titanat spinel merupakan material yang dapat menggantikan graphite sebagai anoda pada baterai lithium-ion karena memiliki potensi yang membuat baterai lithium-ion menjadi lebih aman dan siklus pemakaiannya lebih panjang. Kelemahan lithium titanat spinel yang menyebabkan densitas energi baterai menjadi lebih kecil coba disiasati dengan menggunakan sulfur untuk mengubah struktur lithium titanat. Sintesis dengan metode solid-state dirasa kurang cocok karena memerlukan waktu yang lama dan energi yang lebih besar karena temperatur sintering yang tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis serbuk lithium titanat dengan metode basah dengan variasi pH dan penambahan Na2S. Sintesis dilakukan pada variasi pH 1, 5, dan 13 dan dikalsinasi pada suhu 750oC selama 3 jam. Serbuk hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD dan sebagian menggunakan SEM. Pada penelitian ini lithium titanat berhasil disintesis pada pH optimal 1. Penambahan Na2S terlihat masih tidak memberikan pengaruh pada struktur dari lithium titanat yang dibentuk.