digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada Tugas Akhir ini dilakukan studi perbandingan metoda perkerasan beton pracetak prategang (Precast-Prestressed Concrete Pavement/PPCP) yang merupakan inovasi teknologi perkerasan baru di Indonesia dan metoda perkerasan beton konvensional (Rigid Concrete Pavement conventional/RCP) bila dilihat dari segi biaya. Studi kasus Tugas Akhir ini adalah proyek jalan tol Kanci – Pejagan yang merupakan bagian dari pembangunan Tol Trans Jawa. Proses Tugas Akhir ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan yang terdiri dari informasi awal, studi pustaka, pengumpulan data dan pemantapan metodologi. Tahap berikutnya adalah pengolahan data yang terdiri dari perhitungan tebal perkerasan Jalan Tol Kanci Pejagan bila menggunakan metoda RCP. Berdasarkan tebal perkerasan dan spesifikasi teknis yang diketahui kemudian menghitung biaya perkerasan jalan tol apabila menggunakan metode perkerasan RCP dan perhitungan biaya apabila menggunakan metode perkerasan PPCP. Kemudian, dari hasil perhitungan biaya kedua metoda perkerasan jalan tersebut dibandingkan dilakukan perbandingan Dari hasil analisa yang telah dilakukan, didapat kesimpulan bahwa biaya konstruksi PPCP 15 % lebih mahal tetapi memiliki kelebihan dan juga kelamahan yang tidak dipunyai oleh metoda RCP.