digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2002 Wisafri
PUBLIC Alice Diniarti

Koefisien drag (Cd) dan koefisien inersia (Cm) merupakan salah satu koefisien yang dipakai pada persamaan Morison untuk menentukan respon struktur. Biasanya besar koefisien tersebut diambil berdasarkan asumsi atau dari faktor bentuk penampang struktur, untuk perencanaan yang membutuhkan ketelititan tinggi atau keperluan lainnya mengambil koefisien berdasarkan asumsi tidak menggambarkan kondisi aktual dilapangan. Untuk itu koefisien Cd dan Cm dicoba dihitung berdasarkan pengukuran dilapangan, dalam penelitian ini struktur yang ditinjau adalah platform UA-STS. Pengukuran telah dilakukan beberapa waktu yang lalu diantaranya elevasi gelombang yang berupa time history dan percepatan struktur juga berupa time history. Koefisien Cd dan Cm dihitung dengan menurunkan persamaan Morison tanpa modifikasi, dan untuk mendapatkan koefisien tersebut dibutuhkan antara lain: gays, kecepatan patikel air dan percepatan partikel air Percepatan struktur yang berbentuk (time history) digunakan untuk mendapatkan displacement struktur dengan cara mengintegralkan percepatan tadi sebanyak dua kali, dari displacement tersebut akan dipakai untuk menghitung gays (f) yang dialami struktur. Elevasi gelombang yang juga berupa (time history) digunakan untuk mendapatkan kecepatan (u) dan percepatan partikel air (u). Jika disubstitusikan nilai f, u, it kedalam persamaan Cd dan Cm, maka diperoleh besar koefisien untuk platform UASTS sebagai berikut : Cd arah sumbu x =1.143 Cd arah sumbu y = 1.112 arah sumbu x =1.049 Cm arch sumbu y =1.095