Penduduk di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya dan mengakibatkan meningkatnya jumlah kebutuhan pokok, sehingga manusia terus mengeksploitasi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu wilayah yang dijadikan sasaran eksploitasi adalah wilayah karst yang kaya akan sumber daya hayati dan non hayati. Kegiatan ini akan berdampak pada perubahan tutupan lahan. Informasi tutupan lahan merupakan salah satu elemen penting untuk menentukan kebijakan, seperti hal-hal yang bersifat sosial, kependudukan, dan ekonomi. Penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengamati tutupan lahan, salah satunya dengan fusi citra yang dapat memberikan informasi lebih, khususnya klasifikasi wilayah karst yang lebih terinci dibandingkan hanya dengan menggunakan data optis.