digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TEGUH LESTIONO SANTOSO
PUBLIC Alice Diniarti

Peranan sumber daya manusia dalam perusahaan kontraktor dan konsultan adalah sangat penting. Hal ini berarti bahwa strategi perusahaan terhadap pengadaan sumber daya manusia (human resource strategy)akan membawa peranan penting terhadap keberhasilan serta eksistensi dari perusahaan. Karakteristik penting yang lain dari perusahaan kontraktor clan konsultan adalah adanya ketidakpastian dari jumlah dan volume proyek yang dapat diperoleh perusahaan. Atas dasar tersebut,maka perusahaan kontraktor don konsultan membutuhkan suatu strategi sumber daya manusia tertentu yang mampu mengatasi kedua hat di atas,don bentuk strategi tersebut adalah outsourcing. Masalah utama bagi perusahaan kontraktor clan konsultan dalam menerapkan outsourcing sumber daya manusia adalah memilih bentuk pola outsourcing efektif yang sesuai dengan karakterisitik dari perusahaan kontraktor don konsultan.Untuk menjawab masalah tersebut, maka dilakukan kajian terhadap pola outsourcing sumber daya manusia pada perusahaan kontraktor dan konsultan. Dalam penelitian ini perusahaan kontraktor dan konsultan yang difbatkan sebagai responden adalah perusahaan-perusahaan konstruksian, berada di Jakarta. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk pola outsourcing, mengidentifikasi output dari pola yang diterapkan, serta mengidentifikasi bentuk pola outsourcing efektif pada perusahaan kontraktor dan konsultan di Jakarta. Penelitian dilakukan dengan menggunakan duo tahap survei yaitu : survei tahap 1 (kuesioner) dan survei tahap 2 (wawancara). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa trend pola outsourcing untuk perusahaan kontraktor diJakarta lebih didasarkan pada faktor kuantitas dan sebaliknya untuk perusahaan konsultan trend pola outsourcing lebih ditekankan pada faktor kualitas. Selain itu sesuai dengan antecedent perusahaan dalam menjalankan outsourcing, maka bentuk pola efektif untuk outsourcing sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi empat, yaitu : bentuk pola efektif untuk perusahaan kontraktor dengan antecedent karena ketidakmampuan dalam hat jumlah,bentuk pola efektif untuk perusahaan kontraktor dengan antecedent karena kekosongan tenaga kerja tetap, bentuk pola efektif untuk perusahaan konsultan dengan antecedent karena ketidakmampuan cialam hal jumlah, serta bentuk pola efektif untuk perusahaan konsultan dengan antecedent karena ketidakmampuan dalam hal keahlian .