Perkembangan zaman yang pesat saat ini menuntut setiap individu dan masyarakat untuk memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat bertahan terhadap segala tantangan dalam hidup. Penyampaian informasi saat ini banyak mengalami perubahan bentuk, dari media yang tercetak menjadi media non-cetak. Salah satu tempat agar masyarakat dapat mendapatkan informasi melalui buku ataupun media lainnya adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan fasilitas yang memiliki peran penting dalam pengembangan taraf pendidikan masyarakat dan penyelenggaraannya dapat dilakukan oleh berbagai instansi yang berkaitan. Salah satu instansi yang bergerak dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang sedang mengalami pengembangan dalam kawasannya adalah Universitas Padjajaran (UNPAD). UNPAD selama ini memiliki kampus-kampus yang tersebar di beberapa tempat di kota Bandung, namun dalam pengembangannya seluruh
aktifitas sivitas akademik tersebut akan berpusat pada lahan kampus UNPAD yang berada di kawasan Jatinangor.
Diharapkan pembangunan perpustakaan universitas ini mampu mengakomodasi kebutuhan sivitas akademik kampus akan informasi. Perpustakaan ini nantinya akan memberikan pelayanan secara terbuka dan mampu meningkatkan taraf pendidikan sivitas kampus pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Berlandaskan ide tersebut maka konsep besar yang ingin diterapkan pada perpustakaan ini adalah bangunan perpustakaan yang menjadi sebuah “linkage” bagi kedua kawasan fakultas eksakta dan non eksakta yang terpisah oleh sumbu tengah kawasan UNPAD. Diharapkan bangunan perpustakaan ini dapat menjembatani aktifitas dari kedua kawasan fakultas yang terpisah dan dapat mengundang para sivitas akademik UNPAD Jatinangor untuk berkegiatan di dalam perpustakaan.