Kecamatan Parongpong di Wilayah Kabupaten Bandung Barat saat ini telah berkembang menjadi kawasan pariwisata dan permukiman. Sementara itu penelitian terbaru memperlihatkan bahwa wilayah ini memiliki potensi bahaya gempa bumi yang diakibatkan oleh sesar Lembang yang memiliki panjang 22 km. Sehingga sangat penting untuk diketahui tingkat pemahaman masyarakat Parongpong akan potensi bahaya gempabumi akibat sesar Lembang. Selain itu penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor yang dapat meningkatkan pemahaman sebagai bagian dari upaya mitigasi.
Penelitian ini menunjukan bahwa informasi mengenai Sesar Lembang dan potensi bahaya gempa bumi di Kecamatan Parongpong masih terbatas pada para peneliti. Sedangkan aparat pemerintah dan organisasi masyarakat lokal yang terkait dengan bencana alam hanya memiliki pemahaman yang sedikit, begitu pula dengan masyarakat pada umumnya belum memahami potensi bahaya gempabumi akibat sesar Lembang.
Adanya organisasi dan tokoh masyakarat lokal yang sudah memiliki kepedulian terhadap penyelamatan tahap tanggap darurat bencana alam bermanfaat sebagai partner pemerintah dalam upaya-upaya mitigasi. Dengan memberdayakan organisasi masyarakat lokal ini diharapkan dapat mempercepat proses kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Pemahaman pada masyarakat dapat ditingkatkan dengan memasukkan mitigasi kedalam kurikulum yang terintegrasi, memberdayakan organisasi lokal serta didukung pemerintah dalam bentuk regulasi, prioritas serta komitmen dari pemerintah.