digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh efek pengumuman dividen (menggunakan metodologi event sturdy) terhadap average abnormal return yang dihasilkan dari perushaan BUMN dan swasta yang masuk pada kelompok perusahaan LQ45. Lebih lanjut lagi setelah mengetahui dampak dari pengaruh pengumuman dividen ini maka dilakukan analisa terhadap dividend policy yang diterapkan dari perusahaan yang memiliki pengaruh atas event ini. Analisa dividen policy berfokus pada sektor perbankan dan non perbankan. Penelitian ini menggunakan periode 4 tahun 2008-2011, untuk melihat adanya effect krisis global pada sektor tersebut.Penelitian ini merupakan event study dengan menggunakan 41 hari periode perdagangan d/engan observasi pengujian harga saham 20 hari sebelum pengumuman dividen, saat terjadinya pengumuman dividen, dan 20 hari setelah pengumuman dividen. Pengujian ini menggunakan statistik, dengan hipotesa apakah average abnormal return sebelum dan sesudah pengumanan dividen tidak memiliki pengaruh signifikan (H0). Apabila hasil statistik lebih kecil dibandingkan dengan alpha 0.05%, maka tolak H0 dan begitu juga sebaliknya.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan BUMN memberikan pengaruh signifikan terhadap dividend annoucement meskipun secara cumulative average abnormal return lebih kecil daripada swasta. Berdasarkan analisa kebijakan dividen, net income sektor perbankan konsisten setiap tahun meningkat meskipun disaat krisis global dan kebijakan dividend dipengaruh oleh kebijakan pemerintah karena memberi kontribusi terhadap APBN