digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Superconducting Gravimeter (SG) merupakan alat pengukur gayaberat teliti hingga fraksi NanoGal. Stasiun SG di Badan Informasi Geospasial Cibinong merupakan satu-satunya stasiun yang terletak di sekitar ekuator. Penelitian ini bertujuan menganalisis komponen-komponen penyusun data SG secara spektral dan mencari komponen utama yang berupa komponen pasang surut bumi. Data yang digunakan adalah data SG stasiun Cibinong dengan interval waktu 1,5 tahun dan data pendukung berupa data tekanan udara di lokasi stasiun. Proses pra pengolahan data dilakukan untuk penentuan faktor kalibrasi serta pembersihan data dari berbagai gangguan seperti sinyal gempa, outlier, offset, kekosongan data dan penurunan nilai data akibat pengisian helium cair Pemodelan untuk pemisahan masing-masing komponen dilakukan dengan bantuan data pendukung seperti data pergerakan kutub, ocean loading dan variasi ketinggian air tanah. Hasil analisis spektral menunjukkan hampir semua komponen dominan pada frekuensi jangka panjang. Sedangkan komponen yang dominan pada frekuensi jangka pendek terutama diurnal dan semidiurnal adalah komponen ocean loading, hidrologi dan efek tekanan udara. Residu yang dihasilkan berupa komponen pasang surut bumi dengan variasi nilai -50 sampai dengan -350 μGal, dengan nilai rata-rata 108,6667 ± 15,1085 μGal