digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cekungan Foreland New Guinea terletak di Pulau Papua memanjang dari Papua Barat sampai ke negara Papua New Guinea (PNG) yang terletak di bagian timur dari Papua Barat. Antara daratan Papua Barat dan PNG mempunyai kesamaan baik secara morfologi maupun secara geologi dikarenakan tatanan tektonik yang mempengaruhinya. Namun demikian, dalam kaitannya dengan potensi keberadaan hidrokarbon, di PNG telah ditemukan cadangan hidrokarbon sebanyak 49 lapangan minyak dan gas. Sementara pada area daratan Papua Barat khususnya pada bagian bird’s body sampai saat ini belum ada lapangan minyak maupun gas. Tantangan yang dihadapi dalam usaha penemuan hidrokarbon di daerah ini adalah terbatasnya data seismik 2D yang ada dan juga kualitas data seismik yang kurang baik. Selain itu, dalam usaha akuisisi data seismik 2D tergolong sangat mahal sehingga diperlukan berbagai upaya eksplorasi dengan hasil yang dapat dipergunakan secara optimal dengan biaya investasi yang lebih efisien. Penelitian ini mempresentasikan hasil dari studi identifikasi keberadaan struktur yang berpotensi sebagai tempat pemerangkapan minyak dan gas dengan memanfaatkan integrasi data sumur, data seismik, dan data gravitasi termasuk akuisisi baru data Full Tensor Gravity (FTG), dimana pada daerah daratan Papua Barat memiliki potensi keberadaan closure pemerangkapan hidrokarbon dengan teridentifikasinya tiga sistem petroleum play dalam kaitannya dengan struktur pemerangkapan hidrokarbon, yaitu Fold Thrust Belt (FTB) Play, Inversion Play, dan Foreland Play. Namun demikian, dari ketiganya tetap harus dilakukan upaya eksplorasi lebih lanjut termasuk akuisisi seismik 2D terfokus pada area potensial closure atau penginderaan geologi jarak jauh dan pemetaan geologi permukaan guna penentuan lokasi yang tepat dalam pemboran sumur eksplorasi untuk mendapatkan penemuan cadangan yang dapat dikomersialitaskan.