Untuk mematangkan telur perlu diberikan sejumlah kalor, di mana hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang salah satu di antaranya adalah dengan menggunakan media air panas. Proses ini merupakan cara yang paling sederhana untuk menghasilkan perubahan struktur telur dari kondisi telur mentah menjadi matang. Namun pada kenyataannya, proses ini seringkali menunjukkan hasil telur yang tidak sesuai dengan harapan, misalnya hasil akhir telur masih belum matang, setengah matang, atau terlalu matang. Mengacu kepada permasalahan di atas, dilakukan eksperimen dengan terlebih dahulu mendesain suatu alat untuk proses pematangan telur menggunakan media air panas. Dari percobaan ini dapat dihitung jumlah kalor yang diterima telur dan temperatur tepat matang yang dibutuhkan telur. Untuk massa air 1,9 kg dengan temperatur awal 98 ºC, dibutuhkan waktu agar satu, dua, dan tiga telur tepat matang, berturut-turut, adalah 10 menit, 15 menit, dan 20 menit. Pada masing-masing proses tersebut kalor yang diserap seluruh telur, berturut-turut, adalah 4.53 kkal, 8.61 kkal, dan 12.76 kkal. Selain itu, diperoleh pula gambaran bentuk dan kondisi telur yang matang secara tepat dan efisien