Sebagai sebuah kota yang sedang berkembang, Tuban mengalami pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Hal ini dapat memacu pertumbuhan daerah-daerah baru untuk dijadikan pemukiman ataupun daerah agrobisnis yang menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan. Kondisi ini berdampak pada berkurangnya lahan basah di daerah kars. Keberadaan lahan basah di daerah kars sangat sensitif dikarenakan salah satu fungsi lahan basah yaitu untuk menyimpan air.
Penggunaan citra satelit diharapkan dapat digunakan pada survei awal untuk melihat tata guna lahan secara regional. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini meliputi : penajaman kontras, interpretasi manual hasil dari proses pemfilteran, pembuatan citra komposit, dan klasifikasi.
Berdasarkan kajian yang dilakukan dalam tugas akhir ini disimpulkan Orientasi kelurusan morfologi mempunyai arah dominan Timur Laut-Barat Daya (N 30°-40° E) yang merupakan arah dari bidang rekahan yang memotong batugamping. Daerah potensi air berada di daerah Timur Laut daerah penelitian (pada citra tahun 2002). Luas lahan basah daerah penelitian pada musim kemarau 22.906,44 hektar dan pada musim penghujan 46.207,79 hektar (pada citra tahun 2002).