Pusat Perbelanjaan Tamini Square merupakan pusat perbelanjaan yang baru beroperasi pada tahun 2006 dan terletak di Jakarta Timur. Pusat perbelanjaan yang dibangun oleh PT. Kencana Graha Lestari ini tepatnya terletak di wilayah Kecamatan Makassar dan di perempatan yang terkenal dengan nama Perempatan Garuda yang merupakan perempatan antara Jalan Raya Taman Mini dengan Jalan Raya Pondok Gede. Pusat perbelanjaan ini memiliki luas lahan 28.120 m2 dan luas bangunan 69.414 m2. Pusat perbelanjaan ini menonjolkan konsep simplisitas, hal ini dapat dilihat dari arsitektur bangunannya yang mengedepankan simplicity, geometrical form dan repetisi bentuk yang merupakan ciri khas arsitektur modern. Pembangunan dari Tamini Square ini, baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dampak kepada wilayah sekitarnya, baik itu dampak positif maupun
negatif, dan terutama terhadap jaringan jalan yang berada di sekitar kawasan pusat perbelanjaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari penurunan tingkat pelayanan yang terjadi pada ruas jalan terpengaruh, dalam hal ini adalah Jalan Raya Taman Mini dan Jalan Raya Pondok Gede. Penyebab dari hal tersebut adalah karena adanya peningkatan volume jumlah kendaraan yang melintas (V) dan tidak dapat diakomodir oleh kapasitas jalan (C) sebagai akibat dari tarikan pusat perbelanjaan Tamini Square. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan studi mengenai persoalan lalu lintas yang telah dan akan terjadi akibat adanya Pusat Perbelanjaan Tamini Square dan solusi untuk menangani persoalan tersebut.
Studi ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus untuk mencapai tujuannya. Dalam studi ini dilakukan analisis mengenai perubahan nilai rasio volume per kapasitas dan analisis kondisi lalu lintas. Analisis dalam studi akan membahas mengenai pengaruh dari Pusat Perbelanjaan Tamini Square dengan teknik analisis yang digunakan adalah metode perhitungan matematis dan deskriptif.
Semua analisis tersebut nantinya akan digunakan untuk menjawab apakah beroperasinya Pusat Perbelanjaan Tamini Square berpengaruh terhadap penurunan tingkat pelayanan jalan dari Jalan Raya Taman Mini dan Jalan Raya Pondok Gede. Berpengaruh secara signifikan jika terjadi perubahan tingkat pelayanan dari kondisi ideal (ditunjukkan dengan nilai LoS A,B, atau C) menjadi
kondisi yang buruk (ditunjukkan dengan nilai LoS D,E, atau F). Selain itu, berpengaruh secara signifikan jika terjadi perubahan dari kondisi yang buruk menjadi yang lebih buruk (jika kondisi dasarnya sudah D, E, atau F menjadi lebih buruk dari itu, misalnya dari D menjadi E).
Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa Pusat perbelanjaan Tamini Square berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pelayanan Jalan Raya Taman Mini dan Jalan Raya Pondok Gede. Untuk Jalan Raya Taman Mini dikatakan signifikan karena persentase jumlah tarikan yang disebabkan oleh Tamini Square cukup tinggi untuk mempengaruhi tingkat pelayanan jalan, namun tidak ada
perubahan LoS yang signifikan. Sedangkan untuk Jalan Raya Pondok Gede dikatakan berpengaruh secara signifikan karena adanya perubahan tingkat pelayanan jalan dari kondisi ideal menjadi buruk dan kondisi buruk menjadi lebih buruk lagi.
Untuk menaikkan tingkat pelayanan dari Jalan Raya Taman Mini dan Jalan Raya Pondok Gede, maka dirumuskan alternatif-alternatif penanganan. Alternatif penanganan yang dilakukan adalah aternatif degan pengelolaan lalu lintas dan alternatif dengan pelebaran jalan. Untuk Jalan Raya Taman Mini, penggunaan pengelolaan lalu lintas sudah dapat menaikkan tingkat pelayanan jalan menjadi lebih ideal, namun untuk Jalan Raya Pondok Gede diperlukan alternatif kedua yaitu dengan pelebaran
jalan.