digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kasus proyek Tugas Akhir Perancangan adalah Sekolah Alam. Status proyek ini bersifat fiktif dan berlokasi di daerah sub-urban kawasan Bandung Utara tepatnya berada di antara Jalan Lembah Bajuri dan Jalan Sersan Bajuri. Luas lahan 18.000 m2, berbatasan dengan Sungai Cibereum di sebelah barat, perumahan warga di sebelah utara dan selatan, serta Jalan Sersan Bajuri di bagian timur. Sekolah Alam adalah fasilitas pendidikan yang mempunyai konsep pendidikan berbasis alam semesta. Bangunan kelas menjadi satu keutuhan dengan lingkungannya. Bangunan kelas bukan satu-satunya tempat belajar. Murid juga belajar di alam terbuka, mempelajari segala sesuatu mengenai alam dan lingkungan. Filosofi dan kurikulum pendidikan Sekolah Alam didasarkan pada tiga aspek yaitu, integritas akhlak, integritas logika, dan kepemimpinan. Jenjang sekolah meliputi Play Group, TK, SD, dan SMP. Sekolah Alam yang dirancang ini menampung sekitar 380 orang siswa dan 50 orang guru dan staf. Sekolah Alam ini menyediakan fasilitas berupa sarana pendidikan (bangunan kelas, kantor guru), sarana penunjang pendidikan berupa perpustakaan, laboratorium, masjid sekolah, koperasi, ruang serba guna, kantin sekolah, lapangan olahraga, area outbound, amphiteater, tempat bermain (play ground), peternakan dan lahan pertanian. Konsep dasar perancangan sekolah ini ialah ‘pengalaman ruang pada kegiatan belajar mengajar’ dan konsep pendekatan ke alam. Konsep pendekatan ke alam agar terjadi interaksi secara aktif dan menjadi satu keutuhan dengan lingkungannya. Konsep ini diwujudkan baik dalam perancangan bangunan maupun perancangan ruang luar dengan pertimbangan elemen budaya lokal. Konsep bangunan yang ramah lingkungan. Bangunan kelas menyerupai saung, suatu jenis bangunan lokal Jawa Barat yang mempunyai ciri bangunan panggung, semi terbuka, tidak dibatasi oleh dinding permanen, dan menggunakan material alam.