digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan listrik di Indonesia semakin meningkat dari waktu ke waktu, termasuk kebutuhan listrik di daerah pedesaan atau daerah terpencil yang sampai saat ini masih belum mendapat listrik. Sebagian kebutuhan listrik ini dapat dipenuhi dengan mengembangkan dan menerapkan konsep pembangkitan listrik terdistribusi. Sistem PLTG mikro merupakan salah satu bentuk pemanfaatan turbin gas yang dapat memberikan kontribusi terhadap konsep pembangkitan listrik terdistribusi ini. Salah satu kendala dari sistem PLTG mikro ini adalah teknologi yang ada saat ini masih mahal. Konsep sistem PLTG mikro berbasis turbocharger menjadi salah satu pilihan yang handal karena turbocharger mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang relatif murah. Saat ini telah dikembangkan sistem PLTG mikro berbasis turbocharger konfigurasi poros ganda dengan menggunakan turbocharger MHI TD05H dan MHI TD08H. Pada penelitian ini dikembangkan dua prototipe sistem PLTG mikro berbasis turbocharger, prototipe pertama menggunakan turbocharger MHI TD05H sebagai pembangkit gas dan sebagai turbin daya, sedangkan prototipe kedua menggunakan turbocharger MHI TD05H sebagai pembangkit gas dengan turbocharger MHI TD08H sebagai turbin daya. Pengujian terhadap prototipe pertama menunjukkan bahwa prototipe ini tidak cocok untuk dikembangkan lebih lanjut, lain halnya dengan pengujian terhadap prototipe kedua yang berhasil menghasilkan daya listrik maksimum sebesar 104,52 W pada efisiensi 0,06%. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk dapat memaksimalkan kinerja sistem prototipe kedua ini dengan meningkatkan daya listrik dan efisiensinya.