digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Eksplorasi panasbumi dilakukan untuk mengetahui potensi energi panas bumi di suatu daerah prospek panasbumi. Eksplorasi panasbumi dengan metode geofisika terutama menggunakan metode magnetotellurik. Metode ini memanfaatkan medan elektromagnetik yang masuk ke bawah permukaan bumi dengan sumber sinyal alami. Analisis pada medan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui struktur resistivitas bawah permukaan bumi. Proses pengolahan data yang dilanjutkan dengan pemodelan inversi dilakukan agar diperoleh model struktur resistivitas bawah permukaan bumi pada daerah prospek panasbumi di Gunung “X”. Dalam pemodelan inversi tersebut mode yang digunakan untuk model 1-D adalah mode TE dan model 2-D adalah kombinasi mode TE dan mode TM. Hasil dari pemodelan inversi ini dapat menggambarkan dugaan adanya sesar- sesar yang bersifat menutup atau menyegel serta lapisan penudung dan reservoir