digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut UKM untuk merubah sistem yang digunakannya dalam menjalankan bisnis. UKM yang umumnya identik dengan cara kerja tradisional sudah mulai berkembang dengan mengadopsi Teknologi Informasi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapinya. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi UKM adalah dalam hal lemahnya pengelolaan manajemen keuangan usaha. Permasalahan inilah yang ditemukan pada Tomo X, salah satu bengkel otomotif yang juga menghadapi persaingan dengan bengkel-bengkel lainnya yang sejenis di kota Bandung. Penggunaan sistem keuangan yang masih tradisonal secara tidak langsung telah menghambat perkembangan Tomo X untuk dapat terus bersaing. Kualitas informasi yang rendah dan sistem yang tidak efisien akan mempersulit dalam melakukan proses pengambilan keputusan. Selain itu, kurangnya pengendalian data dan keamanan sistem akan menimbulkan resiko yang cukup tinggi terjadinya kesalahan dalam sistem. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dirancanglah aplikasi sistem informasi keuangan yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan Tomo X dalam mengelola keuangan. Aplikasi sistem informasi dirancang dengan menggunakan metode prototyping, yang dimulai dengan tahapan analisis sistem untuk mengetahui kondisi sistem existing. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap identifikasi kebutuhan dasar, berupa identifikasi proses bisnis dan input-output sistem. Lalu dilakukan perancangan prototipe awal, yang kemudian direview untuk mengindentifikasi perbaikan yang diperlukan. Dari hasil review tersebut dilakukan perancangan prototipe akhir dan konstruksi aplikasi dengan menggunakan software Microsoft Access 2007. Setelah itu dilakukan pengujian pada sistem dan analisis untuk mengetahui apakah sistem telah siap diimplementasikan. Penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem informasi keuangan yang dapat mengotomasisasi sebagaian besar pekerja user, meninkatkan kualitas informasi yang dihasilkan, meningkatkan keamanan sistem dan mudah digunakan oleh user. Dengan begitu proses pengelolaan keuangan di Tomo X dapat dijalankan dengan lebih efisien