Lapangan Bravo merupakan salah satu lapangan penghasil minyak bumi di Indonesia yang masih berproduksi dan mempunyai cadangan yang cukup menjanjikan, meskipun telah beroperasi sejak tahun 1970. Formasi Cibulakan Atas (Main- Massive) merupakan interval terbesar penghasil hidrokarbon di lapangan ini.
Karakterisasi reservoir di Formasi Cibulakan Atas dalam penentuan penyebaran fasies melalui data atribut seismik yang diolah menjadi sebaran porositas diharapkan mampu menjadi salah satu penunjang dalam hal pengoptimalan pengembangan lapangan ini.
Tujuan dari penggunaan data atribut seismik atribut acoustic impedance dan metoda geostatistik adalah bertujuan untuk memprediksi distribusi fasies di zona B-28 dan B-29 di interval Formasi Cibulakan Atas. Berdasarkan hasil crossplot log sinar gamma dan log AI didapatkan hasil pengelompokan litologi yang jelas.
Proses penyebaran properti fasies dan porositas dengan menggunakan data atribut seismik acoustic impedance memberikan hasil yang representatif untuk Lapangan Bravo.